Mengenal Software Drawing Corel Draw

CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang serba guna dan dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: senimurni, desain logo, desain ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama,cover buku dan sebagainya. Digemari oleh desainer cetak karena memiliki paletwarna yang mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin cetak, meskipun demikian CorelDRAW tidaklah cocok digunakan untuk layout isi buku. Pertama kali muncul pada tahun 1987, versi terakhir yang dirilis adalah X7 (17).
Popularitas dan penggunaannya yang begitu luas membuat software lain yang sejenis, sedikit banyak kemudian mengikuti tampilan dan cara penggunaannya, termasuk drawing software yang tidak berbayar (open source).


Drawing dan Painting, Apa Bedanya?

Apa saja software grafis yang anda kenal? Jika anda menyebut Adobe Photoshop, ia termasuk painting software. Apa beda drawing dan painting kalau begitu? Painting berarti bahwa ketika anda menambahkan sesuatu – apakah itu titik, garis, bangun, coretan dan sebagainya – ke atas bidang gambar, maka anda melakukan hal yang sama dengan mencorat-coret sebuah kertas: anda mengubah warna bidang gambar tersebut, sehingga coretan yang anda buat tidak dapat digeser atau diubah kecuali dihapus. Pada painting, manipulasi individual terhadap coretan dicapai dengan sistem layering: seolah-olah anda memiliki selembar kertas putih di dasar dan berlapis-lapis kertas transparan di atasnya: coretan pada lapis ke 15 dapat anda hapus tanpa merusak coretan lain di lapis ke 14. Drawing berarti bahwa apa yang anda tambahkan ke bidang gambar sebenarnya adalah sebuah objek. Seperti menaruh pin, penggaris, dan busur di atas selembar kertas. Benda-benda tersebut tidak pernah menyatu dengan kertasnya, sehingga bebas untuk dimanipulasi, misalnya digeser. Setiap objek drawing merupakan hasil penggambaran secara matematis dari informasi komponen grafis objek yang tersimpan. Ukuran file citra hasil painting akan membesar seiring dengan ukuran bidang gambar dan jumlah layernya, sedangkan ukuran file gambar hasil drawing tergantung pada banyaknya objek di dalamnya. Citra painting menyimpan hasil akhir coretan-coretan anda berupa sebuah lukisan utuh (dikenal juga sebagai bitmap); gambar drawing menyimpan koordinat titik, jenis objek dan manipulasinya saja (dikenal juga sebagai vector), sehingga perlu rendering (proses penggambaran) setiap kali kita ingin melihat hasilnya.


Membuka CorelDRAW 

CorelDRAW bukanlah sesuatu yang langsung ada di komputer anda, ketika anda baru saja membelinya misalnya, atau setelah anda melakukan instalasi sebuah sistem operasi. Tentu anda harus terlebih dahulu membeli software ini dan melakukan instalasi sebelum anda mulai menggunakannya. CorelDRAW tersedia dalam paket bernama Corel Graphics Suite bersama beberapa software grafis lain dari Corel yang saling melengkapi. Ukuran instalasinya antara 100-300 megabyte untuk seluruh paket tersebut. Corel Graphics Suite tersedia untuk sistem operasi Windows dan Macintosh. Jika CorelDRAW telah terinstal, sangat mudah untuk membukanya, tinggal menamukan lokasi grup software aplikasi pada computer anda. Contoh untuk Windows adalah klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _ ‘CorelDRAW Graphics Suite X7’ _ ‘CorelDRAW X7’. Bagaimana jika versi CorelDRAW yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian menu yang memuat kata Corel, kemudian cari shortcut untuk CorelDRAW di sana.

Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan muncul jendela dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul antarmuka utama CorelDRAW. CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal dari satu versi ke versi berikutnya, sehingga informasi dalam modul ini masih dapat anda gunakan. Perbedaan yang ada adalah kemampuan baru yang ditambahkan setiap kenaikan versi, yang biasanya ditunjukkan oleh adanya tool baru pada toolbar atau menu baru, sehingga pada versi yang lebih lama dari X7, beberapa bagian antarmuka belum ada.


Bagian-bagian antarmuka CorelDRAW (nomor menunjuk pada ilustrasi gambar):
  1. Title Bar 
  2. Menu Bar Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya. 
  3. Standard Toolbar Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering dipakai.


  4. Property Bar Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka property bar akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.



  5. Rule Bar
  6. Toolbox Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan pada halaman berikutnya

  7. Bidang Kerja 
  8. Bidang Gambar Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint. 
  9. Palet Warna Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet akan mengeset warna tepi dan garis (line)
  10. Penunjuk Halaman.
  11. Status Bar
    Menunjukkan beberapa status penting dan event yang sedang terjadi, juga pada bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek. 12. Object Properties Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang terdapat di sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek tertentu saja.

Post a Comment